Pesantren unik Walisongo
Ternyata belajar di pesantren bukan hanya kitab kitab dan
pengetahuan yang membahas tentang ilmu keagamaan saja. Berbagai pengetahuan
dalam berbagai bidang pun di ajarkan di Pondok Pesantren Walisongo. Pesantren
yang berbasis salafiah ini sangat kental dengan pendidikan Islam mulai dari
yang paling dasar seperti adab makan dan minum, sampai pada pengenalan islam
yang paling tinggi tapi tidak tertinggal dengan era Modern sekarang.
Pondok Kami juga menyediakan tingkat pendidikan formal
dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK, adapun pendidikan non formal yakni
Madrasah Mu’allimin yang khusus mendalami ilmu tasawuf saja. Namun demikian, tidak membatasi fasilitas untuk para santri dapat
melihat dunia luar.
Tempat pengembangan bakat dan potensi yang di miliki oleh para
santri bisa di tuangkan melalui Extrakurikuler yang sangat lengkap sesuai
kebutuhan santri tersebut masing masing. Di
rumah walisongo ini sudah banyak terlahir orang orang yang tidak hanya berguna
untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk pesantren dan tentunya berguna di
masyarakat. Kebanyakan para alumni SMA/SMK/Mu’allimin Walisongo mempunyai rasa
memiliki terhadap pondok yang biasa kita sebut dengan Pengabdian. Jadi Guru
Formal Maupun Non Formal, Pengurus yayasan merupakan Santri Walisongo Sendiri
bahkan yang masih menjadi siswa pun ada yang menjadi Pengampu Extrakurikuler
dan Mengaji.
Dari model berpakaian pun tidak di batasi asalkan yang penting
sopan dan tertutup. Tidak seperti pesantren lain yang dengan berpakaian ala
salafiah yang berpakaian baju sampai dengkul dengan jilbab panjang sampai
pergelangan tangan, melainkan memakai hem dan rok biasa, jilbabnya pun malah
model segitiga. Tapi tidak meninggalkan esensi syariat yang telah di tetapkan
dalam islam.
Khoris A
0 komentar Pesantren Unik Walisongo